Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Ini Yakini Pembunuh Angeline Tak Hanya Satu Pelaku

Kompas.com - 13/06/2015, 11:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, meyakini, ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline (8). Ia tidak yakin kasus tersebut hanya melibatkan tersangka tunggal.

Maman menjelaskan, dugaan adanya pelaku lain muncul setelah ia mengamati proses pengungkapan kasus pembunuhan Angeline. Ia curiga atas sikap pihak keluarga asuh dan kepolisian yang dinilainya sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus tersebut.

"Polisi kenapa menutup? Kenapa menutup pada satu tersangka saja? Padahal, masih ada yang perlu didalami," kata Maman dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).

Anggota Fraksi PKB itu melanjutkan, kasus pembunuhan Angeline harus menjadi perhatian bersama, khususnya pada peningkatan perlindungan anak. (Baca: Publik Diminta Percayakan Polisi Tuntaskan Kasus Angeline)

Ia mengaku akan menyampaikan dorongan dari Komisi VIII DPR agar pemerintah menguatkan peran dalam melindungi anak-anak Indonesia.

"Ini tragedi kemanusiaan, tamparan besar kepada negara kita bahwa hari ini tidak ada tempat aman untuk anak-anak," ucapnya.

Kepolisian Resor Kota Denpasar sudah menetapkan satu tersangka yang diduga pelaku pembunuhan Angeline, yakni Agus (25), mantan pembantu rumah tangga di kediaman korban.

Kepolisian tengah mengembangkan penyelidikan terkait kasus meninggalnya Angeline. Polisi memeriksa keluarga angkat Angeline, termasuk Margareith, ibu angkat Angeline. (Baca: Polisi Telusuri Percikan Darah di Kamar Ibu Angkat Angeline)

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah melaporkan Margareith ke Kepolisian Resor Kota Denpasar berkaitan dengan dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak. P2TP2A merupakan pendamping hukum Hamidah dan Rosidik, orangtua kandung Angeline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com