Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Timur Sediakan 7.300 Hektar Lahan KTM

Kompas.com - 13/06/2015, 10:19 WIB

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah menyiapkan lahan seluas 7.300 hektare untuk pengembangan kota terpadu mandiri (KTM) di Kecamatan Ranto Peureulak.

Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib ketika mendampingi Ketua DPR Aceh Muharuddin meninjau lokasi itu di Desa Seumanah, Kecamatan Peureulak, Jumat (12/5/2015) menyatakan, 7.300 hektare sudah disiapkan untuk perubahan status. Lahan tersebut merupakan hutan tanaman industri (HTI) yang berada di kawasan hutan peruntukan lain (HPL).

"Kami sudah kirim surat ke Menteri Kehutanan dan Perkebunan. Bahkan kita sudah membahas status lahan ini dengan Dirjen Kehutanan. Keputusannya bahwa sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh," kata Bupati Hasballah yang akrab disapa Rocky.

Rocky menyambut baik kunjungan kerja Muharuddin yang khusus untuk melihat langsung lahan yang disiapkan Pemkab Aceh Timur dalam upaya pengembangan kota terpadu mandiri di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak.

Menurut orang nomor satu di Aceh Timur itu, kedepan pihaknya akan berusaha untuk menambah pembangunan rumah dalam KTM itu, sehingga seluruh rakyat di daerah itu yang tidak memiliki rumah secara bertahap akan ditempatkan ke lokasi KTM dan diberikan lahan sebagai ladang pekerjaan.

Muharuddin mengatakan, untuk melanjutkan program yang sudah ada, pembangunan rumah dengan menggunakan APBA rencananya di lokasi KTM atau di lahan yang disediakan Pemkab Aceh Timur yakni di Desa Seumanah Jaya.

Ia menambahkan, pihaknya menerima dengan penuh rasa bangga usulan tersebut, karena secara otomatis lokasi KTM nantinya akan dihuni para kombatan GAM dan janda-janda korban konflik yang hingga saat belum memiliki rumah. Ini bakal menjadi lokasi translok dalam KTM, sehingga masyarakat yang menetap di sini punya berbagai fasilitas dan sarana yang lengkap, seperti sekolah, puskesmas, masjid, dan lapangan olahraga. Ini program yang benar-benar merakyat dan kita selaku wakil rakyat di parlemen sangat menyambutnya," kata Muharuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com