Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rontgen Tunjukkan Benar-benar Ada "Telur" di Tubuh Akmal

Kompas.com - 08/06/2015, 18:13 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Akmal (12), anak asal Dusun Kampong Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga mengalami fenomena medis yang disebut corpus alienium. Sudah tujuh benda serupa telur yang keluar dari duburnya sejak pekan lalu.

Orangtua Akmal, Ruslim (42), membawa bocah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, Senin (8/6/2015) sekitar pukul 11.00 Wita.

Di rumah sakit, Akmal langsung menjalani proses pemeriksaan oleh tim medis di ruang unit gawat darurat (UGD) serta dibawa ke ruang radiologi untuk menjalani foto rontgen. 

Dari hasil foto rontgen pihak rumah sakit, tampak jelas benda serupa sebutir telur masih bersarang di perut bagian pelvis atau punggung. Berselang satu jam, Akmal kembali mengeluarkan telur ketujuh di ruang UGD.

Tim medis yang dikonfirmasi terkait dengan hal ini mendiagnosis bahwa Akmal mengalami fenomena corpus alienium atau kemunculan benda asing dalam tubuh manusia. 

"Diagnosis sementara ini masuk dalam kasus corpus alienium, namun penyebab keberadaan benda asing seperti ini dalam dunia medis tak ada teorinya," kata dokter Ferliyani, anggota tim dokter RSUD Syech Yusuf Sungguminasa. 

Telur ketujuh yang dikeluarkan di rumah sakit kini tengah berada di ruang laboratorium untuk diselidiki secara medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com