Akibatnya, salah satu ruas jalan utama menuju kampung tersebut ambles dan putus sekitar 25 meter. Kepala Polres Cimahi, AKBP Dedy Kusumabakti menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, Kampung Cijati untuk sementara ini terisolasi.
"Untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp 50 juta," kata Dedi, Senin (8/6/2015).
Lebih lanjut Dedy menambahkan, pergerakan tanah juga memicu longsor yang menimbun sawah seluas 0,75 hektar, kolam ikan seluas 350 meter persegi, dan sebuah kandang ternak. "Satu tiang listrik tumbang dan jalan kampung terputus," kata dia.
Untuk saat ini, petugas kepolisian telah memasang garis polisi demi mengamankan lokasi tersebut.
Sementara itu, Anggota BPBD KBB, Rudi Wibiksana mengungkapkan, hujan deras menyebabkan tanah di lokasi tersebut labil. "Ada saluran air sawah yang berada di atas jalan membuat air menyerap dan menyebabkan tanah menjadi labil," ujar Rudi.
Lokasi tersebut, lanjut dia, harus steril dari aktivitas warga karena masih berbahaya. Sebab, rembesan air masih berpotensi menyebabkan pergeseran tanah. "Longsoran tersebut pun sempat membuat aliran listrik terputus karena satu tiang listrik ikut tergerus. Tapi PLN sudah datang dan memperbaiki," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.