Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Televisi Jadi Korban Geng Motor, Panah Menancap di Dagu

Kompas.com - 08/06/2015, 13:58 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Muhammad Nur, wartawan salah satu televisi nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban kebrutalan geng motor, Senin (8/6/2015) dini hari. Peristiwa terjadi saat Nur yang tengah bertugas melintas di Jalan Gunung Bulusaraung.

Nur terkena panah di dagu sebelah kirinya. Sebelumnya, Nur bersama dua rekan wartawan dari dua stasiun televisi nasional lainnya, Reinhard Soplantila dan Vincen, mengendarai motor melintas di lokasi tersebut.

Tiba-tiba saja, sekelompok geng motor yang mangkal di pinggir jalan memanah ke arah mereka. "Saya tidak kenal mereka. Ada belasan orang yang tergabung dalam geng motor. Saya kena panah di dagu sebelah kiri dan bergegas ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis," kata Nur.

Panah yang tertancap di dagu korban berhasil dicabut oleh tim medis setelah dilakukan operasi. Karena kondisi yang tidak terlalu parah, Nur dapat langsung pulang. "Panah panjangnya sekitar 15 sentimeter. Kondisi saya sudah mulai membaik. Saya juga sudah melapor ke Polsekta Bontoala tadi malam. Polisi sempat langsung mencari pelaku di sekitar lokasi kejadian, tetapi geng motor itu sudah kabur," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com