Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Bahas Hak Korban Kejahatan HAM Berat dan Terorisme

Kompas.com - 04/06/2015, 09:30 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengelar rapat koordinasi pemangku kepentingan pemenuhan hak-hak korban kejahatan dengan tema membangun sinergitas dalam layanan pemenuhan hak-hak korban kejahatan.

Dalam sambutannya, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap kejahatan.

"Kegiatan ini dilakukan di Bali sebagai pertimbangan bahwa selain Bali sebagai daerah pariwisata selain itu bahwa Bali juga pernah mengalami tragedi yang sulit dilupakan yaitu bom Bali I dan II.  Banyak korban yang hak haknya belum dipenuhi," kata Abdul Haris Semendawai, Kuta, Bali, Kamis (4/6/2015).

Dalam forum ini dibahas bagaimana solusi korban, baik korban HAM berat maupun korban kejahatan terorisme. Pemenuhan hak-hak korban bukan hanya tanggung jawab LPSK, tapi juga merupakan tanggungjawab semua pihak pemangku kepentingan.

"Tema yang yang diangkat dengan tema hak korban ini bahwa saat ini sudah terjadi pergeseran fokus yang sebelumnya hanya perlindungan kepada saksi dan korban dan setelah lima tahun berjalan maka kemudian harus menjalankan mandat selanjutnya untuk memfasilitasi hak-hak korban. Rakor ini juga akan menjawab berbagai tantangan," kata dia.

Dalam pertemuan ini diharapkan dapat dirumuskan bagaimana hubungan antara kementerian yang terkait untuk bisa memberikan hak hak korban baik korban HAM berat maupun kejahatan terorisme. LPSK juga mewacanakan kantor perwakilan di berbagai daerah untuk memaksimalkan kerja LPPSK. 

 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com