Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telantarkan Dua Anaknya, Ibu Muda Pilih Jadi Pengedar Narkoba

Kompas.com - 04/06/2015, 02:51 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga yang dikenal kerap menelantarkan anaknya, dibekuk polisi karena mengedarkan narkoba jenis sabu. Selain menangkap ibu dua anak tersebut, polisi juga membekuk anak buah tersangka bertugas sebagai kurir narkoba.

Penggerebekan ini dilakukan oleh Satuan Unit Narkoba Polres Polewali Mandar di sebuah gang kecil di rumah Damayanti (28) di Kelurahan polewali, Rabu (3/6/2015) malam. Kedatangan polisi yang menggeledah rumah Damayanti itu mengundang perhatian warga sekitar lokasi.

Dalam tempo singkat puluhan warga pun berdatangan ke lokasi. Bahkan sejumlah warga yang menyaksikan penggerebakan ini sempat kesal dan memaki tersangka. Warga kesal lantaran Damayanti sejak lama diketahui telah menelantarkan anaknya, yang ternyata disebabkan dia sibuk menggeluti bisnis haramnya.

Selama ini, kedua anaknya selama ini dirawat oleh ibu dan saudaranya. Suami Damayanti sendiri sejak lama bekerja di Makassar dan jarang pulang. Saat polisi menggeledah rumah orang tua Damayanti, ironisnya kedua anaknya yang masih kecil itu pun melihat penangkapan ibunya.

Terungkapnya kasus peredaran narkoba ini berawal dari tertangkanya seorang pemuda yang diketahui sebagai kurir dan anak buah Damayanti. Dari pengakuan kurir narkoba atas nama Cayu (27), diketahui barang haram narkoba jenis sabu tersebut diperoleh dari Damayanti. Kepada polisi, Cayu mengaku bertugas mengantarkan pesanan pembeli. 

Dari penggeledahan yang dilakukan ini petugas menemukan dua paket sabu siap edar. Barang haram ini ditemukan beserta ribuan lembar plastik kosong kecil. Selain itu, polisi juga berhasil menemukan pipet kecil yang digunakan tersangka untuk mengukur takaran sabu yang akan diedarkan ke pelanggan.

Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan menyesalkan sikap tersangka yang terkesan tidak menunjukan tanda-tanda penyesalan meski ditangkap. “Wajar jika warga dan sanak tetangga pun ikut kesal dengan tersangka,” ujar Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com