Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iring-iringan Pengantin Dihadang Dua Pria Mabuk, Satu Tewas

Kompas.com - 04/06/2015, 00:19 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

JENEPONTO, KOMPAS.com — Iring-iringan pengantin di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dihadang dan diserang oleh dua pria mabuk. Kejadian ini mengakibatkan satu orang tewas dan melukai empat korban lainnya.

Satu pelaku berhasil diamankan polisi, sedangkan seorang pelaku lain berhasil melarikan diri.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita di Kampung Gajenga, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat ini bermula saat iring-iringan pengantin pria menuju rumah mempelai wanita. Namun, saat masih berada di jalan, dua pria yang baru saja menggelar pesta minuman keras, masing-masing berinisial IC dan AT, menghadang iring-iringan pengantin menggunakan parang.

Kedua pelaku yang mengamuk lalu membacok salah seorang di rombongan yang bernama Tadjo dan mengenai kepala hingga mengakibatkan korban tewas. Sementara itu, dua korban lainnya terluka, masing-masing Karaeng Bantaeng dengan luka bacokan pada lengan kanan dan Pudding dengan luka pada bagian telinga.

"Saat antar pengantin, tiba-tiba kami dihadang pakai parang," ujar Tina, salah seorang kerabat korban.

Sementara itu, satu pelaku penghadangan, IC, juga menderita luka bacokan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang sebelum akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian. Adapun seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Motif serangan para pelaku belum diketahui.

"Dari pihak korban, ada satu yang meninggal dunia dan dua luka. Sementara itu, dari pihak pelaku ada satu orang yang juga menderita setelah dikeroyok oleh rombongan pengantin lainnya. Pelaku utama masih dalam pengejaran," ujar Kepala Kepolisian Sektor Bangkala AKP Idrus.

Saat ini, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik dari rumah yang digunakan oleh para pelaku untuk berpesta miras sebelum melakukan penghadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com