Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS di Sampang Dianjurkan Poligami jika Sudah Sesuai Persyaratan

Kompas.com - 03/06/2015, 22:29 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SAMPANG, KOMPAS.com
 — Pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, didorong untuk berpoligami. Pasalnya, Inspektorat Kabupaten Pamekasan membuka pintu lebar-lebar.

Kepala Inspektorat Kabupaten Sampang Nurul Hadi memperbolehkan PNS di Sampang berpoligami. Menurut dia, kesempatan berpoligami itu harus memenuhi persyaratan seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS.

"PNS itu boleh, bahkan saya menganjurkan agar memiliki istri lebih dari satu atau poligami asalkan tidak melanggar PP," kata Nurul Hadi, Rabu (3/6/2015).

Nurul menjelaskan, salah satu persyaratan PNS bisa poligami yaitu bila istri tidak bisa memenuhi kewajibannya akibat sakit jasmani atau rohani. Persyaratan selanjutnya yaitu mendapat izin dari pimpinannya dan istri pertama.

"Persyaratan itu tidak boleh dilanggar oleh PNS yang ingin poligami. Jika tidak memenuhi syarat itu kemudian poligami, maka sanksi yang akan didapatkan PNS," ucapnya.

Selain itu, pimpinan PNS di unit kerjanya dilarang memberikan izin kepada PNS untuk berpoligami jika kondisi istrinya tidak ada persoalan jasmani dan rohani. Oleh sebab itu, kepala satuan kerja wajib menggali informasi di luar PNS yang mengajukan izin poligami dengan cara cek langsung ke rumah istri PNS yang bersangkutan.

Di Sampang sendiri, berdasarkan data yang ada di Inspektorat sejak tahun 2013 sampai 2015, baru satu PNS yang mengajukan dan mendapatkan izin poligami. Namun, Nurul enggan membeberkan identitas PNS yang dimaksud.

"PNS yang poligami di Sampang memang benar-benar sesuai persyaratan dan perizinan yang sudah dikeluarkan oleh pimpinannya. Jadi tak ada persoalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com