Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Anggota BNN Mencoba Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur

Kompas.com - 03/06/2015, 20:45 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi berpangkat brigadir yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat karena luka tusuk di bagian perutnya, Rabu (3/6/2015).

Luka tersebut diduga karena upayanya bunuh diri yang gagal. Informasi yang dihimpun, Fredi Nugroho, anggota BNN berusia 32 tahun asal Desa Swalo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri itu mencoba mengakhiri hidup di kamar rumahnya. Aksinya itu dilakukan dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Perbuatannya itu berhasil digagalkan orang tuanya yang segera membawanya ke RSUD Pelem yang ada di Kecamatan Pare untuk mendaptkan perawatan medis. Nyawa dia berhasil diselamatkan dan hingga kini masih dalam penanganan dokter.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kediri Ajun Komisaris Besar Heru Cahyo saat dihubungi mengaku belum mengetahui detail peristiwa itu. Hanya saja dia memastikan bahwa Fredi adalah personil bawahannya di lembaga anti narkoba yang dipimpinnya itu.

"Belum tahu jelasnya (peristiwanya), (saat ini) saya sedang menuju kembali ke Kediri dari dinas ke Surabaya," kata AKBP Heru Cahyo saat dihubungi, Rabu.

Sementara itu, pihak rumah sakit tempat Fredi dirawat terkesan menutup informasi terkait adanya peristiwa ini. Bahkan seorang petugas dari ruang gawat darurat menyatakan tidak merawat pasien Fredi.

"Saya barusan masuk shift siang dan tidak mendapat limpahan (pasien Fredi)," ujar petugas itu.

Namun kepastian tempat perawatan pasien Fredi di rumah sakit itu mendapat penegasan dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri, Ajun Komisaris Dewa Yoga, yang sekaligus mengonfirmasi adanya peristiwa itu. AKP Dewa Yoga mengatakan, kondisi pasien saat ini tengah mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan dan kondisinya masih dalam pemantauan.

" Ruangannya dijaga oleh beberapa personel," kata AKP Dewa Yoga saat ditemui terpisah.

Fredi diketahui menolak pengobatan dari para dokter rumah sakit yang menangani lukanya. 

"Dia melawan saat akan diobati lukanya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Dewa Yoga, Rabu.

Dewa Yoga menambahkan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap peristiwa percobaan bunuh diri itu dengan diawali olah tempat kejadian perkara. Penggalian keterangan dilakukan terhadap para saksi yang dianggap tahu peristiwa itu, juga telah dilakukan. Salah satunya adalah pemeriksaan terhadap seorang rekan sesama anggota BNN yang turut menolong Brigadir Fredi pertama kali.

"Kalau kepada orang tuanya, belum kita lakukan secara maksimal karena mereka masih shock," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan awal belum memberikan petunjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com