"Banyak yang terlibat dari NGO, pihak sekolah, dan lapisan masyarakat. Yang paling penting adalah segera ditemukan Angeline dalam kondisi apa pun. Demi menyelamatkan Angeline dalam kondisi apa pun," kata Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Denpasar, Rabu (3/6/2015).
Arist juga menyampaikan, kedatangannya dalam rangka memberikan dukungan terhadap beberapa LSM yang peduli tentang Angeline yang dinyatakan hilang lebih dari sepekan.
Penyebaran brosur juga mendapat sambutan antusias dari beberapa awak media dengan ikut menyebar dan memberikannya kepada masyarakat yang ditemui. "Kita media juga relawan. Tidak hanya bisa menulis kasusnya, tetapi juga harus peduli dengan kondisi yang ada. Kita mendukung acara ini agar Angeline cepat ditemukan," kata Rio, salah satu wartawan di Bali.
Angeline hilang di sekitar rumahnya Jalan Sedap Malam, Denpasar, yang selama ini hidup dengan ibu angkatnya bernama Tely Margareth. Tely mengadopsinya sejak usia tiga hari. Acara penyebaran brosur juga mendapat dukungan dari Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie.