Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin

Kompas.com - 02/06/2015, 16:29 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
 — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-618 rute Cengkareng-Ujung Pandang tergelincir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (2/6/2015). Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.50 Wita.

Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Lafri Prasetyo yang dikonfirmasi membenarkan, pesawat Garuda GA-618 tergelincir di Bandara Hasanuddin. 

Menurut dia, ban depan dan ban sebelah kiri pesawat keluar dari runway. "Pada pukul 14.45 Wita, pesawat mendarat di runway 13. Namun pada pukul 14.50 Wita, pesawat mengalami overshoot (tergelincir) di runway 31 sehingga ban depan dan ban sebelah kiri keluar runway," kata Lafri. 

Lafri mengatakan, pesawat Garuda yang tergelincir mengangkut 148 penumpang. Namun, semua penumpang dan kru pesawat selamat dan segera dievakuasi menuju gate 7 bandara. [Baca: Pengguna Twitter Gambarkan Suasana di Kabin Pesawat Garuda yang Keluar Landasan]

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun luka. Semua selamat, penumpang dan krupesawat. Jadi, pas kejadian, pihak PMK-AP 1 dan personel polsek bandara dan personel Angkatan Udara dengan menggunakan tiga mobil pemadam ditambah ambulans melakukan evakuasi awal," ujarnya.

Evakuasi terhadap 148 penumpang dilakukan menggunakan empat bus Gapura Angkasa. Setelah semua penumpang dan krupesawat dievakuasi, lanjut Lafri, petugas bandara kemudian mengangkut barang bagasi. 

"Sekitar pukul 16.20 Wita, tujuh kru dievakuasi menuju terminal bandara setelah briefing bersama kaotban (kepala otoritas bandara)," tutur mantan Kepala Polres Gowa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com