Borobudur Tetap Buka Saat Waisak, Wisatawan Diimbau Tertib

Namun wisatawan diimbau menjaga ketertiban agar prosesi ibadah umat Buddha tetap lancar dan khidmat. "Kita tetap melayani pengunjung seperti biasa selama perayaan Waisak ini," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan TWCB Aryono, Hendro Maliyanto, Selasa (2/6/2015)

Aryono mengatakan, telah melakukan upaya pengaturan kunjungan wisatawan agar perayaan Waisak umat Buddha berjalan lancar. Seperti pembedaan jalur atau pintu masuk antara wisatawan dengan umat Buddha yang hendak beribadah.

Seperti tahun sebelumnya, kata Aryono, Taman Wisata Candi Borobudur menjadi pusat lokasi penyelenggaraan kegiatan Waisak di Borobudur, antara lain kegiatan bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini Borobudur dan upacara pembukaan detik-detik Waisak di pelataran zona 1 candi warisan wangsa Syailendra itu.

"Umat Buddha atau pihak-pihak tertentu yang akan mengikuti prosesi Waisak harus mengenakan kartu tanda pengenal yang dikeluarkan Walubi. Supaya petugas mudah mengatur dan prosesi ibadah tetap lancar," ucap Aryono.

Selain pengaturan pengunjung, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang korban kebakaran pusat sentra kerajinan dan makanan Borobudur (SKMB) yang hingga kini masih membuka lapak di zona 1 Candi Borobudur untuk menjaga ketertiban.

"Sebelumnya kita sudah lakukan sosialisasi kepada pedagang, mereka masih diperbolehkan bejualan di zona I sebelum direlokasi ditempat yang sedang kami siapkan. Tapi kami minta mereka menjaga ketertiban agar prosesi Waisak lancar dan wisatawan merasa nyaman," ujar  Aryono.