Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Baduy dan Sawarna, Lebak Yakin Obyek Wisatanya Mendunia

Kompas.com - 02/06/2015, 04:39 WIB
LEBAK, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, optimistis potensi objek wisata di daerah ini bisa mendunia karena memiliki Pantai Sawarna, kawasan hutan konservasi dan suku terasing Baduy.

"Kita yakin objek wisata ke depan mendunia dan mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Lebak, Senin (1/6/2015).

Menurut dia, selama ini potensi objek wisata Kabupaten Lebak belum digarap para investor akibat buruknya infrastuktur itu. Namun, potensi objek wisata itu bisa mendunia dengan adanya suku Baduy, Goa Lalay, Pantai Karang Taraje, Pantai Cihara, Arung Jeram, Goa Sangkir, Kawah Cipanas, Pemandian Air Panas, Air Terjun Cihear, Air Panas Seneng Hati, Pantai Bagedur, Pantai Binuangen dan Pantai Tanjung Panto.

Selain itu, juga Pantai Karang Malang, Pantai Pulau Manuk, Pantai Ciantir, Pantai Cimandiri, Pantai Cibobos, Curug Kanteh, dan Curug Indihiyang.

"Kami terus mengoptimalkan objek wisata agar mendunia sehingga dapat mendongkrak PAD," ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini objek wisata suku terasing Baduy memiliki daya tarik sendiri, karena kehidupan mereka masih mempertahankan adat setempat.

"Masyarakat Baduy menolak kehidupan modern, seperti memiliki kendaraan, televisi, penerangan listrik maupun jalan bagus di kawasan pemukiman mereka," kata Ade.

Selain itu, ujar dia, pesisir Pantai Sawarna tidak kalah menarik dengan pantai lain di Pulau Jawa. Sebab, banyak warga asing mengunjungi lokasi itu untuk bermain selancar karena memiliki gelombang cukup tinggi.

Kelebihan Pantai Sawarna dianggap Ade bisa mengalahkan objek pesisir pantai di Pulau Bali. Di samping itu, Pantai Sawarna masih "perawan" alamnya, juga deburan ombak cukup besar karena letaknya berada di Perairan Samudera Hindia.

"Kami berkomitmen untuk menggali objek wisata itu agar bisa mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara," kata dia.

Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yahya Sukmana mengatakan, pemerintah daerah akan mempercepat pembangunan industri pariwisata melalui regulasi kerja sama dengan investor.

Sebab potensi pariwisata hingga kini belum dikembangkan secara optimal akan dijadikan sebagai salah satu tumpuan ekonomi daerah yang selama ini bergantung hanya pada sektor pertanian dan perkebunan.

Selama ini, potensi ekonomi sektor pariwisata tidak terkelola dengan baik karena pemerintah memprioritaskan penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

"Kami berharap melalui regulasi itu ke depan banyak para investor yang menanamkan modalnya di sektor pariwisata," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com