Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P2TP2A Khawatir Bocah Angeline Sudah Dibunuh

Kompas.com - 01/06/2015, 15:36 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar mendatangi Polsek Denpasar Timur untuk mengetahui perkembangan pencarian Angeline (8) yang hilang sejak 15 hari lalu.

Kekhawatiran P2TP2A, hilangnya Angeline bukan karena diculik atau melarikan diri, tapi justru dibunuh. Hal ini dinyatakan oleh pendamping hukum P2TP2A, Siti Sapurah tanpa mencurigai siapa pun termasuk ibu angkatnya.

"Kalau anak itu hilang sekitar rumah, tidak di luar rumah jauh. Kalau diambil oleh seseorang, berarti tetangga mengetahui. Indikasi ini sangat minim. Apakah anak ini dihilangkan, dikubur atau dibunuh itu ada dugaannya. Saat polisi melakukan pemeriksaan, ibunya tidak koperatif. Kami ke Kantor Polsek ingin mengetahui perkembangannya," kata Siti Sapurah, Denpasar, Bali, Senin (1/6/2015).

Selanjutnya, P2TP2A akan memberikan rekomendasi kepada kepolisian agar ibu angkat Angeline diperiksa dan rumahnya disterilkan untuk dilakukan pemeriksaan mendetail.

"Saat pemeriksaan polisi ada ruang yang tidak terbuka. Dan tidak ada akses orang umum yang masuk ke dalam kecuali orang terdekatnya dia. Apalagi mantan pembantu ibunya mengatakan bahwa satu hari sebelum dilaporkan hilang, hidup Angeline berdarah karena habis dipukul ibunya," kata dia.

P2TP2A adalah perpanjangan tangan Pemerintah Kota Denpasar yang menangani perempuan dan anak. Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melalui P2TP2A akan terus mengawal kasus ini dan memberikan dukungan kepada kepolisian untuk segera menemukan Angeline.

Setelah berkunjung ke Kantor Polsek Denpasar Timur, tim dari P2TP2A mengunjungi rumah ibu angkat Angeline (Tely Margareta) tapi tidak diterima dengan baik. Mereka malah diusir keluar. 

 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com