Pergi Ingin Melihat Pemakaman Kakaknya, Pereira Tewas Tenggelam di Kali

Salah seorang kerabat dekat Silbino, Obifacui Purificacao, menceritakan bahwa Silbino keluar rumah sejak Jumat (29/5/2015) kemarin, sekitar pukul 06.30 Wita. Dia hendak ke kampung tetangga untuk melihat warga yang sedang menggali kuburan kakaknya, Jorge Do Santos.

"Tetapi, sebelum sampai ke lokasi, dia sudah keburu meninggal dan kami sangat terkejut," kata Obifacui kepada wartawan, Sabtu (30/5/2015).

Menurut Obifacui, ketika keluar dari rumah, Silbino sempat marah-marah. Dia ingin dilakukan acara ritual sebelum kakaknya dimakamkan.

Jasad Silbino ditemukan warga pada Sabtu tadi pagi, sekitar pukul 08.00 Wita. Warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi.

Setelah mendapat laporan itu, polisi pun kemudian ke lokasi untuk mengangkat jasad Silbino. Ketika ditemukan, posisi Silbino dalam keadaan berdiri. Hanya kepalanya saja yang terlihat. Jasad Silbino dibawa ke Rumah Sakit Umum Gabriel Manek, Atambua.

Kepala Kepolisian Resor Belu Ajun Komisaris Besar Raja Sinambela yang dihubungi Kompas.com secara terpisah mengatakan, Silbino diduga kuat tidak bisa berenang saat hendak menyebrang kali sehingga akhirnya tenggelam.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, terdapat luka robek di buah pelir sebelah kanan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya korban akan diserahkan ke keluarga,” kata Sinambela.