Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Cair, Pilkada Semarang Digelar 9 Desember

Kompas.com - 29/05/2015, 19:45 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Kabupaten Semarang, Jumat (29/5/2015) menerima Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) berupa pencairan anggaran pelaksanaan Pilkada dari Pemkab Semarang. Dengan demikian, KPUD setempat memastikan dan siap menggelar Pilkada pada Bulan Desember 2015 mendatang.

“Setelah ada penandatanganan dan penyerahan NPHD, kita pastikan Pilkada dapat dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Tepat pada hari rabu Pahing,” ungkap Ketua KPUD Kabupaten Semarang, Guntur Suhawan saat ditemui di ruang rapat Bupati Semarang di kompleks Kantor Setda di Ungaran, Jumat (29/5/2015) pagi.

Penandatanganan dan penyerahan NPHD dilakukan oleh Bupati Semarang disaksikan para komisioner KPUD dan Ketua Panwas Kabupaten Semarang Rinaldi yang juga menerima penyerahan persetujuan NPHD anggaran kegiatan Panwas.

Guntur menambahkan pihaknya telah mengirimkan pemberitahuan ke KPU Jateng dan KPU Pusat bahwa pelaksanaan Pilkada Kabupaten Semarang tetap dilaksanakan bersamaan dengan Pilkada serentak pada Bulan Desember mendatang.

Pemberitahuan itu sekaligus menutup kemungkinan penundaan Pilkada hingga 2017 nanti. Hal itu terkait tenggat yang ditentukan KPU Pusat bahwa  daerah yang belum menandatangani NPHD hingga tanggal 3 Juni, maka pelaksanaan Pilkada akan ditunda hingga 2017 nanti.

“Kita juga pastikan hari ini, sudah bisa dicairkan setelah ada perintah pencairan dari Sekda kepada DPPKAD,” tambah Guntur.

Berdasarkan NPHD yang telah ditandatangani antara Pemkab Semarang dan KPUD, anggaran Pilkada yang akan dicairkan sebesar Rp 16.393.941.000. Angka itu turun dibandingkan pengajuan awal KPUD sebesar Rp 22 miliar dan kemudian direvisi menjadi Rp 21 miliar. Dia mengingatkan bahwa pengurangan anggaran akan berpengaruh terhadap bentuk dan jenis alat peraga saat kampanye, yakni menggunakan bahan yang paling murah biayanya.

“Kami tegaskan KPUD akan bersikap netral, independen dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku. Sehingga harapannya Pilkada akan berjalan serasi tanpa ada gesekan-gesekan yang merugikan di tengah masyarakat,” tegas Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com