Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2015, 19:15 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Jayapura menggagalkan pengibaran bendera Ye O Doan (bendera negara Republik Papua Barat) di rumah salah seorang warga di Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (29/5/2015).

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan tujuh warga dan menyita barang bukti berupa bendera Ye O Doan, tiang bendera dan sejumlah barang lainnya.

Kepala Bidang Humas, Kepolisian Daerah Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan penggerebekan dilakukan personel Polres Jayapura pada pukul 12.15 WIT, setelah sebelumnya mendapat laporan adanya rencana pengibaran bendera Ye O Doan di Kampung Sereh.

Dari informasi tersebut, menurut Patrige, Anggota Intelkam bersama Unit Opsnal Polres Jayapura dipimpin Kasat Intelkam Polres Jayapura, AKP Sa’in langsung melakukan pemantauan di Kampung Sereh.

“Saat melakukan pemantauan, polisi mencurigai sebuah rumah dengan sebuah kayu tertanam seperti tiang bendera. Melihat 7 orang terlihat hendak mengibarkan bendera Ye O Doan, anggota Intelkam bersama Unit Opsnal Polres Jayapura langsung merampas bendera dan membekuk pelaku,” ungkap Patrige melalui telepon selulernya, Jumat (29/5/2015).

Setelah membekuk 7 orang pelaku pengibaran bendera menurut Patrige, personel Polres Jayapura yang dipimpin Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian langsung melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian di Kampung Sereh.

Dalam penggeledahan di rumah milik Darius Kogoya, aparat kepolisian menyita barang bukti berupa 1 unit komputer, labtop, dan beberapa buah buku tentang Papua.

“Tujuh orang diamankan dalam penggerebekan itu yakni pimpinan kelompok Darius Kogoya (36) bersama TK (53), MW (60), JK (46), UK (46), OW, dan SK (26). Mereka langsung diamankan di Mapolres Jayapura untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Patrige.

Menurut dia, pihaknya masih mendalami motif dari rencana pengibaran bendera yang dilakukan kelompok Darius Kogoya di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com