Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Bos Lapindo dengan Tangan Diborgol Diarak ke Tanggul

Kompas.com - 29/05/2015, 10:52 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SIDOARJO, KOMPAS.com
 — Ratusan warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo mengarak ogoh-ogoh berbentuk patung bos PT Lapindo, Aburizal Bakrie, ke tanggul lumpur, Jumat (29/5/2015). Patung setinggi enam meter berbaju kuning itu diarak dalam posisi tangan diborgol.

Patung diarak dengan diiringi musik gamelan dari Pasar Porong Lama ke tanggul lumpur di titik 21 bekas Desa Siring. Pengiring dari kalangan perempuan juga membawa poster bernada kecaman, seperti "9 Tahun Lumpur Muncrat, Bakrie Penjahat," "Rumahku Dulu Tak Begini", dan
"Pak Jo, Bantu Kami Pulihkan Hidup". 

Massa korban lumpur sempat kesulitan menaikkan patung ke tanggul karena berat patung mencapai lebih dari 100 kilogram. Sesampai di atas kolam lumpur, patung diletakkan dengan posisi tangan tetap diborgol dan dikaitkan ke bambu yang ditancapkan.

"Bakrie harus bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini. Dia adalah orang yang paling bertanggung jawab, tetapi pemerintah membiarkannya," kata Solikin, salah satu peserta aksi.

Pawai ogoh-ogoh merupakan salah satu kegiatan warga korban lumpur dalam memperingati sembilan tahun soal semburan lumpur Lapindo. Selain pawai ogoh-ogoh, warga juga menggelar festival pulang kampung dan doa bersama pada Kamis (28/5/2015) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com