Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taruna TNI-Polri-IPDN Selesaikan 25 Proyek Infrastuktur dalam 20 Hari

Kompas.com - 29/05/2015, 06:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com – Sebanyak 271 personel taruna dari berbagai instansi militer dan sipil ikut membangun sejumlah desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam kurun waktu 20 hari, atau sejak 8 Mei 2015, mereka berhasil membangun sejumlah infrastruktur seperti perbaikan jalan, talud, rehab rumah, hingga renovasi rumah ibadah.

Kegiatan itu dijelaskan secara rinci saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi poskonya di Balai Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen, Banyumas. Tempat itu adalah salah satu posko yang digunakan para taruna saat latihan, mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami mulai pada 8 Mei. Hingga 28 Mei ini, ada sudah berhasil menyelesaikan di 25 titik sasaran fisik. Semua sudah tergarap 95 persen,” ujar perwakilan taruna, Anggar, Kamis (28/5/2015) malam.

Pembangunan pada sasaran fisik misalnya, sudah diselesaikan lebih dari 90 persen. Sasaran fisik yang dibangun bermacam-macam, mulai dari rehab tempat ibadah (gereja dan musala), pembuatan pagar beton, talud jalan kuburan, talud desa, rehab rumah, rehab balai desa, serta rehab Pasar Grujugan.

“Pembangunan pasar baru 90 persen. Normalisasi irigasi sudah 100 persen, talud sawah baru 90 persen, rehab rumah sudah 100 persen. Kami akan selesaikan hingga 8 Juni mendatang,” ucap Anggar.

Saat proses pembangunan berlangsung, para taruna tidak tinggal di barak tentara. Mereka didekatkan langung ke masyarakat dengan tinggal di rumah penduduk. Kebutuhan pembangunan dicukupi oleh Anggaran Pemerintah Kabupaten Banyumas. Namun, soal logistik makanan dianggarkan akademi masing-masing, begitupun dengan peralatannya.

Selain sasaran fisik, taruna juga berkecimpung dengan rakyat secara langsung. Misalnya dengan bisa melatih masyarakat, pengobatan gratis, hingga bermain olahraga. Secara umum, taruna itu tergabung dalam Satuan Latihan 1 Macan/Latisdarnus XXXV.

Masing-masing peserta seluruhnya dari satu batalion, yang terbagi menjadi lima kompi. Rinciannya taruna Akademi Kepolsian berjumlah 66 orang, taruna angkatan udara 21 orang, taruna angkatan laut 18 orang, taruna angkatan darat 68 orang dan Praja Institut Praja Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 80 orang.

Gubenur Ganjar Pranowo mengapresiasi kerja taruna karena terjun langsung membantu masyrakat. Kepada mereka, Ganjar memberi motivasi bahwa kerja nyata bersama rakyat akan memunculkan kepuasan dan pengalaman yang tidak ternilai.

“Ini saya sampaikan. Itu penting, karena itu tidak diajarkan di akademi. Bagaimana Anda bisa bekerja nyata di masyarakat. Itu akan jadi pengalaman yang terus menghiasi hidup anda,” ujar Ganjar.

Ia menjelaskan bahwa masalah utama pembangunan di Jawa Tengah sangat berkaitan dengan tiga hal, yakni soal kemiskinan, sarana-prasarana dan infrastruktur, serta ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com