Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 20 Hari Terbalik, Kapal Pengangkut 37.000 Tabung Berhasil Digulingkan

Kompas.com - 29/05/2015, 03:35 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kapal LCT Daniel 8019 yang terbalik di muara Sungai Somber di Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya berhasil digulingkan. Tim evakuasi yang dipimpin Basarnas Balikpapan mengembalikan posisi kapal LCT dari yang tadinya anjungan menancap di dasar sungai, kini sudah di atas.

Upaya menggulingkan kapal ini baru membuahkan hasil setelah memasuki hari ke-20 pasca-insiden. “Kondisi kapal baru saja berada pada posisi semula,” kata Senior Supervisor Eksternal Relation Marketing Operations Regional (MOR) VI Kalimantan Andar Titi Lestari, Kamis (28/5/2015).

Kapal LCT Daniel memuat 37.630 tabung elpiji ukuran 3 kilogram sebelum insiden terjadi. Tabung sejatinya menjadi pasokan bagi warga Kota Tarakan saat itu dan dijadwalkan berangkat pada 8 Mei 2015. Nasib nahas terjadi saat kapal melakukan manuver keluar dari dermaga bongkar muat milik PT Dian Yuspa di Sungai Somber.

Kapal sempat miring lalu terbalik. Enam anak buah kapal lolos dari maut saat kapal terbalik. Sementara kapten kapal, Kamarlan Siahaan, tidak juga diketahui nasibnya hingga kini. Sang kapten sempat diduga tewas dalam insiden itu kendati belum juga ditemukan.

Banyak relawan dan tim yang turun ke tempat kejadian tergulingnya kapal setelah insiden. Selain Basarnas, juga turun polisi perairan, BPBD, tim dari PT Patra Trading (anak usaha PT Pertamina yang menangani transportasi), para penyelam, hingga kelompok nelayan.

Beragam cara dikerahkan sepanjang 20 hari ini. Fokus utama mereka menyelamatkan Kamarlan, sang nahkoda. Tim bahkan mengerahkan tujuh tugboat (penarik ponton) dan enam balon untuk menggerakkan atau menggulingkan kapal. Namun semua upaya itu terasa berjalan lamban dan baru membuahkan hasil Kamis ini.

Tim evakuasi menggulingkan kapal dengan teknik yang mereka sebut Archimedes, yaitu dengan memasukkan enam buah balon khusus ke bawah kapal lantas dilakukan pemompaan balon guna mengangkat dan bersamaan membalikkan badan kapal ke permukaan. Hingga Kamis ini pula tabung yang berhasil dievakuasi kurang dari 30 persen.

“Sekarang kami fokus pada tahap pembersihan dan perbaikan. Kami akan mengawalinya dengan menarik kapal ke dermaga,” kata Manager Pendukung Operasi PT Patra Trading, Agus Susianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com