Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Dorong Percepatan Operasional Bandara Wirasaba

Kompas.com - 29/05/2015, 01:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama lima bupati di wilayah Jawa Tengah bagian barat bertemu untuk mematangkan konsep rencana pengembangan operasional Lapangan Udara (Lanud) Wirasaba di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Pertemuan dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Banyumas, Kamis (28/5/2015) malam.

Lima kepala daerah yang hadir antara lain Bupati Banyumas, Bupati Wonosobo, Bupati Purbalingga, Bupati Banjarnegara dan Bupati Cilacap. Pertemuan mereka berlangsung cukup hangat, dengan membicarakan perihal operasional Lanud hingga berujung pada masalah pengembangan yang hingga kini masih stagnan.

Usai bertemu, Ganjar mengatakan bahwa lima kepala daerah telah sepakat dengan beberapa rencana yang dirancang bersama. Rencana tersebut telah dipresentasikan oleh Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.

“Kita sudah rapat untuk mempercepat penyelesaian bandara. Kalau bisa, sekarang masuk, kemudian tahun depan sudah bisa dimulai. Agar itu tidak bertele-tele,” kata Ganjar seusai pertemuan.

Untuk percepatan operasional landasan udara menjadi bandara komersil itu, Pemerintah Provinsi mendorong agar daerah bisa secepatnya membuat nota kesepahaman agar daerah, Angkatan Udara dan Kementerian Perhubungan bisa mencapai kesepakatan. Dia mengakui untuk operasionalisasi Lanud itu sulit terlaksana. Salah satunya karena belum adanya Mou yang diteken bersama.

“Harusnya Mou sudah diteken, sehingga bisa langsung dieksekusi. Soal perjanjian kerja sama juga agar diatur secara detail, baik soal managerial, hingga tanggungjawab pengelolaan bandara. Itu yang akan kita dorong,” tuturnya.

Pemerintah sendiri berharap agar Lanud Wirasaba di Purbalingga secepatnya berubah menjadi bandara sipil. Dengan demikian, seluruh wilayah yang ada di bagian Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan bisa terhubung satu sama lain. Selain itu, arus ekonomi di beberapa wilayah tersebut juga akan tumbuh.

“Saya itu memimpikan kalau ada bandara sipil itu bisa meng-cover wilayah Jateng wilayah Selatan-Barat. Kalau iya, mari kita bicara perencanaan yang lebih teknis,” ucapnya.

Landasan pacu Wirasaba saat ini memiliki panjang 850 meter. Agar bisa menampung pesawat lebih lebar seperti Cassa dan Boeing, landasan pacu perlu diperpanjang.

Dalam rencana operasional ini, Lanud Wirasaba didesain seluas total 51,35 hektare, yang terdiri dari lahan milik Tentara Nasional Angkatan Udara seluas 43,91 hektare dan lahan masyarakat seluas 7,44 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com