Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Alat Kelamin Sapi Jantan Ini Berada di Bagian Belakang

Kompas.com - 28/05/2015, 04:46 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Kontes sapi tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang digelar di halaman kantor Kecamatan Insana Tengah, TTU, diramaikan dengan kehadiran seekor sapi jantan yang memiliki kelainan unik pada alat kelaminnya. Keunikan sapi milik Bonevantura Korbafo, asal Desa Sainoni, Kecamatan Bikomi Utara, TTU, itu terletak pada kelamin sapi jantan tersebut yang tidak pada posisi biasanya, tetapi berada persis di bagian belakang.

Karena unik, sapi seberat 340 kilogram itu lantas menjadi pusat perhatian dari panitia lomba, penonton, dan warga sekitar. Bahkan banyak warga yang kemudian mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera saku maupun kamera telepon seluler.

“Selama hidup ini, kami baru melihat ada sapi jantan dengan kelamin yang letaknya tidak di tempatnya, tetapi bisa hidup sampai sekarang dengan sehat. Sehingga kami melihat ini adalah sapi ajaib. Banyak warga yang heran dan terus berdatangan untuk melihat sapi ini dan foto-foto,” kata salah seorang penonton yang juga Kepala Sekolah SDN Nakol, Agustinus Siki, kepada Kompas.com, Selasa (26/5/2015).

Sementara itu, menurut sang penjaga sapi itu, Paulus Sonbay, sapi yang dipeliharanya itu sudah berusia tiga tahun. Selama ini, sapi itu hidup normal dan berbaur dengan sapi lainnya. Sapi itu hanya mengalami kesulitan saat akan dikawinkan.

“Sapi ini makan, minum, buang air besar dan kecil, normal-normal saja. Namun, dia mengalami kesulitan ketika pada proses kawin dengan sapi betina," ucap Paulus.

"Walaupun begitu, pada kontes tahun lalu, sapi ini berhasil meraih penghargaan berupa piala, karena berhasil keluar sebagai juara tiga dalam lomba karena memiliki berat 339 kilogram,” kata Paulus.

Keunikan sapi peliharaannya itu, lanjut Paulus, juga membuat takjub sejumlah dokter hewan yang juga ikut hadir dalam acara itu. “Para dokter hewan bilang (mengatakan), selama ini baru ketemu sapi semacam ini sehingga banyak dokter yang foto-foto,” ujarnya.

Paulus pun berharap, dalam kontes kali ini, sapi unik yang dipeliharanya ini, bisa menyabet gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com