Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Undip Olah Jantung Pisang Jadi Bubur

Kompas.com - 26/05/2015, 19:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Siapa sangka, jantung dari pohon pisang yang biasanya tidak “terpakai” mampu diolah menjadi makanan yang higienis. Di tangan lima orang mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, jantung pisang berhasil diolah menjadi bubur.

Lima orang yang berhasil mengkreasikan itu adalah Arfieno Jefry Krisnanda, Mutiara Hapsari dan Irma Sari dari jurusan Teknik Kimia tahun 2013; Reza Rizqi Meilani dan Herliana Endang dari Fakultas Kesehatan masyarakat masing-masing angkatan tahun 2012 dan 2013.

Program kreasi jantung pisang menjadi bubur itu sengaja dibuat untuk diikutsertakan dalam program kreativitas mahasiswa dalam bisang pengabdian masyarakat. Sebelum kreasi itu berhasil, pihaknya juga telah melakukan pelatihan membuat bubur jantung pisang di Balai Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

“Kami ajarkan kepada ibu PKK di Rowosari untuk praktek jantung pisang. Sebelumnya, kami juga lakukan sosialisasi soal kegunaan jantung pisang dan praktek diversifikasi jantung pisang,” ujar Arfieno, Ketua Tim Program PKM ini, Selasa (26/5/2015).

Cara membuat bubur dari jantung pisang terbilang mudah. Jantung pisang itu direbus terlebih dulu untuk menghilangkan getah. Setelah jantung matang dipotong tipis, untuk selanjutnya dipanaskan dalam oven dengan suhu 1.000 celcius selama satu jam.

Jantung yang telah diiris diberi penambahan zat aditif makanan agar bentuknya terlihat tekstur kental. Setelah itu, barulah diblender. Untuk penyajian, hasilnya diupayakan disimpan dalam bentuk serbuk agar lebih tahan lama. Saat hendak disajikan, barulah ditambahkan air panas.

“Bubur jantung pisang ini dapat diberi tambahan rasa, seperti coklat atau dengan menambahkan rasa gurih. Kita mengolah bubur jantung pisang dalam bentuk bubur agar dapat dikonsumsi oleh semua kalangan,” timpal anggota tim, Irma Sari.

Manfaat dari bubur pisang itu sendiri, tambah Jefry, baik untuk kesehatan dan serta bernilai ekonomis. Bubur jantung pisang juga cocok bagi penderita penyakit diabetes.

”Berdasarkan penelitian ahli, jantung pisang bermanfaat bagi penderita diabetes. Manfaat bubur ini, karena kandungan serat pangan ini banyak dan indeks glikemiknya yang rendah dapat digunakan untuk pencegahan penyakit diabetes,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com