Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemeriksaan Keluar, Wakapolres Terbukti Positif Narkoba

Kompas.com - 26/05/2015, 14:36 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com 
— Hasil pemeriksaan Ditresnarkoba Polda Maluku terhadap Wakil Kepala Polres Kepulauan Aru yang ditangkap beberapa hari lalu di Dobo menunjukkan bahwa perwira menengah polisi itu positif menggunakan narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Diresnakoba Polda Maluku Kombes Thein Tobero saat menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (26/5/2015).

"Dari hasil pemeriksaan sementara, dia (Kompol UN) ini sebagai pengguna, dan bukan sebagai pengedar," kata Thein.

Dia menjelaskan, sesuai hasil pengakuan Kompol UN, paket sabu yang dikirimkan kepadanya hanya untuk dikonsumsi secara pribadi dan bukan untuk diedarkan. Namun, penyidik masih menyelidiki apakah pengakuan UN itu benar atau tidak.

"Dia mengaku, empat paket sabu yang dikirim kepadaya itu hanya untuk dikonsumsi sendiri," ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat penangkapan tersebut, Kompol UN tidak memberikan perlawanan apa pun. Saat itu, dia juga mengaku bahwa empat paket sabu yang dikirim memang benar ditujukan kepadanya.

"Dia mengakui hal itu kalau empat paket sabu tersebut miliknya," ujarnya.

Menurut Thein, atas perbuatannya itu, Kompol UN diancam hukuman 5 tahun penjara. Adapun penangkapan dilakukan setelah Ditresnarkoba Polda Maluku mendapatkan informasi mengenai adanya pengiriman paket sabu untuk Kompol UN. Selain menangkap UN, tiga anggota polisi berinisial K, JS, dan AM juga ikut diamankan untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com