Margareta Minta Bantuan Paranormal untuk Temukan Angeline

"Yang dikatakan ibunya (Margareta) itu kan informasi-informasi dari paranormal. Itu bukan informasi dari orang yang melihat langsung keberadaan si anak. Ya kita tetap menindaklanjuti semua informasi yang masuk ke kepolisian," kata Kepala Polsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra, Senin (25/5/2015).

Informasi dari Margareta yang mendapatkan kabar dari paranormal itu hanya dilaporkan kepada polisi yang menangani kasus ini. Sementara itu, kepada Komnas Perlindungan Anak, Margareta tidak mau mengaku telah meminta bantuan paranormal.

"Ya bisa saja. Tapi, kita realita saja ya, pengalaman kita, ini harus dilokalisir, dia tidak akan jauh-jauh. Memang saya yakini bahwa anak ini diamankan, diselamatkan, itu feeling saya. Ibunya mengaku ada di Denpasar, tapi sulit diambil. Dia enggak mau terus terang. Bagaimana bisa bantu?" kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.

Angeline hilang sejak Sabtu 16 Mei 2015 lalu ketika bermain di depan rumahnya Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Kepolisian terus berupaya untuk menemukan Angeline dengan tim gabungan yang bergerak dari Polsek Denpasar Timur, Polresta Denpasar, dan dibantu oleh Polda Bali. Hingga saat ini pun, kepolisian belum memberikan pernyataan tentang keberadaan bocah tersebut.