Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Ditolak, Alasan Pelaku Aniaya dan Perkosa Dua Gadis Kakak Beradik

Kompas.com - 25/05/2015, 14:30 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis


PINRANG KOMPAS.com
– Penganiayaan dan pemerkosaan dua gadis kakak beradik, WI dan AD, di ruangan Kepala Sekolah SD Negeri 189 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terkuak. Keduanya mengalami kekerasan fisik dan seksual karena cinta Hefri ditolak oleh WI.

“WI pernah menolak cinta Hefri alias Aco. Karena dendam asmara itulah, Hefri mengajak temannya Surya dan Ardi membunuh pelaku. Sebelum melakukan aksinya, ketiganya mengaku memakai narkoba jenis sabu,“ ungkap AKBP Adri Irinadi, Kapolres Pinrang, Senin (25/5/2015).

Hefri alias Aco, Surya dan Ardi melakukan penganiayaan hingga WI tewas dan adiknya, WI, masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar hingga kini.

“Hanya dalam setengah jam, ketiganya menganiaya dan memperkosa. Ketiganya mengaku masuk ke ruang Kepala Sekolah SD Negeri 189 pukul 04.00 Wita hingga 04.30 Wita dini hari saat WI dan AD mempersiapkan barang dagangannya," kata Adri.

Saat diinterogasi, pelaku Ardi mengaku penganiayaan ini memang direncakan sebelum dilakukan.

“Memang saya dan Hefri akan memperkosa keduanya, WI dan AD, ditemani oleh Surya,“ ungkapnya saat digelandang polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com