Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Puluhan Buaya Muncul dan Berjemur di Kali Porong

Kompas.com - 25/05/2015, 11:19 WIB
SIDOARJO, KOMPAS.com — Fenomena alam menarik terjadi di bantaran Kali Porong, tepatnya Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (24/5/2015).

Kawanan buaya berjumlah puluhan tiba-tiba muncul. Bukan hanya di permukaan air, kawanan buaya ini juga berjemur di pinggiran sungai. Saksi pertama yang melihat kemunculan satwa itu adalah Wakidin. Pria 62 tahun itu pun terkejut dengan pemandangan yang dia lihat.

Seekor buaya berukuran besar berjemur tak jauh dari posisi dia berdiri. Wakidin pun seketika itu menjauh. "Wah saya kaget ada buaya di dekat situ. Saya langsung lari menjauh, takut ada serangan," kata pria berperawakan kurus itu.

Wakidin bertambah kaget ketika matanya tidak hanya melihat satu, tetapi bahkan puluhan buaya dengan berbagai ukuran. Buaya itu tersebar di beberapa titik. Buaya muara tersebut ada yang berukuran besar, sedang, dan kecil.

Mereka kebanyakan berjemur di gundukan bekas penambangan pasir. "Jumlahnya banyak. Mereka (buaya) juga tidak takut saat banyak warga yang melihat," kata dia.

Sontak, pemandangan ini mengundang ratusan warga datang ke lokasi. Mereka penasaran dengan kabar puluhan buaya muncul di Kali Porong. Hanya, tidak ada warga yang berani mendekati kubangan tempat buaya-buaya itu berjemur. Mereka hanya melihat dari pinggiran sungai yang berjarak 20 meter.

Saksi lain, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa ini merupakan fenomena langka dan belum pernah dia lihat sebelumnya. Menurut Wahyu, buaya yang terdapat di Kali Porong ini diduga satu jenis. "Moncongnya sama. Kalau tidak salah, jenisnya buaya muara," ujar pemuda 25 tahun itu.

Buaya jenis ini sering dilihat nelayan di pesisir Sidoarjo. Buaya jenis ini kadang bersarang di semak sekitar perairan Bluru.

Wahyu mengaku sering mendengar buaya terlihat di kawasan pesisir, tetapi baru tahu bila buaya-buaya itu bergerak menuju Kali Porong. Terlebih lagi, di sisi utara sungai terdapat semak-semak yang memungkinkan buaya bersarang. Rawa-rawa itu merupakan area bekas penambangan pasir.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com