Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas Anak Nyatakan Rumah Bocah Angeline Tak Layak Huni

Kompas.com - 24/05/2015, 23:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak mendatangi rumah Angeline (8), yang hilang sejak Sabtu 16 Mei 2015, saat bermain di depan rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar, Bali, Minggu (24/5/2015). Kedatangan rombongan Komnas Perlindungan Anak pada malam hari ini membuat ibu Angeline, Margareta, cukup terkejut.

“Kondisi tempat tinggalnya sangat buruk, tidak layak ditinggali oleh siapa pun. Oleh karena itu saya kira perlu ada satu langkah-langkah untuk anak ini (Angeline). Rumah seperti itu tidak layak untuk anak-anak, sehingga anak-anak tidak bisa berkembang dengan baik,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Tim Komnas Perlindungan Anak yang berjumah tiga orang ini juga menemui Margareta yang merupakan ibu angkat Angeline. Kemudian, Margareta memperkenankan untuk melihat kamar dan ruangan dalam rumah, yang dinyatakan tidak layak huni tersebut.

Halaman terlihat dipenuhi kandang ayam, dengan jumlah sekitar seratus ayam, seperti yang dikatakan Margareta.

“Sesuai dengan keterangan ibunya (Margareta) anak tersebut melakukan pekerjaan rutin seperti membersihkan rumah. Sekolah berjalan kaki yang jaraknya sekitar satu kilometer,” ucap Arist.

Setelah mengunjungi rumah Angeline, Tim Komnas Perlindungan Anak akan melakukan dialog dengan Polresta Denpasar dan Polda Bali. Komnas Perlindungan Anak akan terus membantu pencarian Angeline dengan harapan dalam kondisi sehat dan selamat. (Baca: Anak Hilang di Denpasar Saat Main di Dekat Rumah)

Angeline adalah anak angkat dari Margareta yang diadopsi sejak berumur tiga hari. Selain Angeline, Margareta memiliki dua anak kandung dari mantan suaminya asal Amerika Serikat yang sudah meninggal. Satu orang tinggal di Bali dan satu anaknya berada di Amerika. (Baca: Keluarga Bocah Angeline Berdatangan ke Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com