Kejaksaan Hadiahkan "Red Rafflesia" bagi yang Tahu di Mana Wali Kota Bengkulu

Helmi sebelumnya telah ditetapkan sebagai buronan karena telah lebih dari tiga kali tak memenuhi panggilan sebagai tersangka kasus korupsi dana Bansos 2012 dan 2013. Kasus ini menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 11,4 miliar.

"Kalau nanti saya berikan hadiah yang tinggi tak enak, disangka sombong. Namun, tak apalah yang murah saja, siapa bisa memberi informasi keberadaan tersangka akan diberikan batu akik red rafflesia," kata Wito, Selasa (19/5/2015).

Wito mengatakan, Kejaksaan dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap orang nomor satu di Kota Bengkulu itu.

Sebelumnya, Helmi hanya mengirimkan surat keterangan sakit dari salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun, tak disebutkan secara tegas sakit apa yang dideritanya.

Aksi pencarian Wali Kota juga dilakukan puluhan pegiat mahasiswa di Pemkot Bengkulu, tetapi tak membuahkan hasil. Sementara beberapa staf di Pemkot Bengkulu mengaku tak mengetahui keberadaan Helmi.

Kompas.com pun berusaha menghubungi nomor telepon seluler yang selama ini bisa dihubungi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum didapat konfirmasi dari Helmi.