Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwakarta Bangun 2.000 Saung Sawah Berbasis Siber

Kompas.com - 19/05/2015, 15:13 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Dalam dua tahun (2015-2016), Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan membangun 2.000 saung berbasis siber. Saung tersebut akan berada di pesawahan Purwakarta yang luasnya mencapai 22.000 hektar.

“Anggarannya Rp10 juta untuk satu saung dengan ukuran yang besar. Semua saung ini akan terkoneksi dengan internet dan kebutuhan siner lainnya. Tapi syaratnya, ada ribuan kambing atau kerbau yang mereka kelola,” ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi seusai diskusi “Peran Budaya dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah” di Bandung, Selasa (19/5/2015).

Jadi, ketika anak-anak penggembala ini menggunakan twitter, facebook, instagram, dan lain sebagainya, mereka akan menggunakan ribuan kerbau atau domba sebagai latar belakang dalam foto-fotonya.

Secara tidak langsung, foto-foto tersebut memperlihatkan identitas warga pedesaan yang pandai dalam hal bertani, berkebun, dan beternak. “Bagaimana orang yang tinggal di daerah hulu menjaga mata air dengan sangat baik dan melestarikannya. Bagaimana petani menggarap tanahnya dengan ramah lingkungan, dan orang kota tidak merusak lingkungan dengan seenaknya, membuang sampah sembarangan, dan lainnya, itulah nilai kebudayaan yang harus menjadi identitas diri,” imbuh dia.

Saat ini, Dedi mengaku melihat, identitas diri masyarakat sudah terkikis. Ketika berbicara dengan orang pedesaan, mereka beranggapan modern itu mal.  “Karenanya harus ada penyadaran, munculkan identitas diri bangsa ini. Itulah yang akan dipotret dalam saung sawah ini,” imbuh dia.

“Dan ke depan, saung sawah ini akan menjadi salah satu destinasi wisata. Saat ini mulai dibangun. Kami targetkan selesainya tahun depan,” ucap dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com