Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Urine Positif Narkoba, Tujuh Napi Malah Dilepas

Kompas.com - 16/05/2015, 10:21 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tujuh orang narapidana (Napi) Lapas Ambarawa yang terjaring dalam razia mendadak Rabu (13/5/2015) malam lalu terpaksa tidak bisa diproses hukum. Polisi mengaku tidak berhasil mendapatkan bukti sabu-sabu, meski hasil tes urine ketujuh napi tersebut positif mengandung narkoba.

"Hasil pemeriksaan penyidik Satuan Narkoba kita tidak menemukan barang bukti narkoba. Sehingga kami tidak bisa memprosesnya. Urine positif itu belum kuat sebagai bukti,” kata Kabagops Polres Semarang, Kompol Dax Emmanuelle Samson Manuputy, Jumat (15/5/2015).

Dax menambahkan, kendati tidak dapat memproses hukum ketujuh napi yang diduga kuat mengkonsumsi narkoba tersebut, pihaknya akan memburu KD sebagai pemasok sabu-sabu ke dalam Lapas Ambarawa. Nama KD muncul dari pemeriksaan Rully yang mengaku mendapatkan Sabu-sabu dari KD dengan cara melemparkannya ke dalam Lapas dalam sebungkus rokok berisi sabu-sabu.

"Rully mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari KD yang rutin melemparkan kotak rokok Marlboro merah berisi sabu-sabu ke dalam lapas. KD mengirim sabu-sabu setiap Selasa pagi,” kata Dax. 

Diduga kuat bisnis narkoba tersebut sudah berlangsung lama di dalam Lapas tersebut. Soalnya, pola pengiriman, titik pendaratan paket sabu yang dilemparkan dari luar Lapas sudah terbentuk. “Narkoba tersebut dibeli dari KD kemudian dijual di Lapas dalam paket kecil seharga Rp 100 ribu per paket ,” kata Dax. 

Soal dugaan keterlibatan petugas Lapas, Dax mengatakan bahwa belum ada bukti ke arah itu. “Kami belum menemukan bukti ke arah itu. Namun penyelidikan masih berjalan dan akan terus didalami,” kata dia.

Kepala Lapas Ambarawa, Jawa Tengah, Dwi Agus Setyabudi, saat mendampingi razia di kamar sel narapidana narkoba di Lapas Ambarawa, Rabu, mengatakan, dirinya saat ini mengalami krisis kepercayaan terhadap anak buahnya. Dia menilai saat ini pengamanan di dalam Lapas Ambarawa sudah jebol. Sekitar akhir Februari lalu, sabu-sabu seberat 4,5 gram dia temukan ada di salah satu kamar seorang napi narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com