Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Akik Raup Puluhan Juta Rupiah dari Kongres IV Partai Demokrat

Kompas.com - 13/05/2015, 14:44 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya membawa berkah tersendiri bagi pedagang batu mulia atau akik. Pada hari terakhir pelaksanaan kongres, mereka mengantongi puluhan juta rupiah dari penjualan akik untuk dibawa pulang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lapak penjualan batu akik memang terlihat paling ramai dikunjungi peserta kongres dibanding stan produk lainnya di pasar dadakan yang disediakan penyelenggara kongres, di pelataran parkir Hotel Shangri-La Surabaya, sejak Minggu (10/5/2015) malam.

Selain menjual batu akik, belasan pedagang juga menyediakan bongkahan batu akik.

Joni, salah satu pedagang batu akik, kepada Kompas.com, enggan memberitahukan pendapatan pasti selama berjualan di area kongres.

"Di bawah Rp 50 juta-lah karena yang saya bawa cuma sedikit," katanya, Rabu (13/5/2015).

Pedagang asal Padang, Sumatera Utara, itu membawa batu akik lengkap beserta ringnya, serta bongkahan kecil batu akik dari Aceh dengan berbagai jenis, antara lain belimbing aceh, black jack, dan kinyang es.

Lain halnya dengan Hambali, pedagang akik asal Sumenep, Madura. Dia berkenan menyebutkan omzet yang dihasilkan selama tiga hari terakhir berjualan akik.

"Alhamdulillah saya dapat Rp 5,2 juta lebih. Semoga masih ada lagi yang membeli akik saya," harapnya.

Selain banyak ditempati pedagang akik, pasar dadakan juga banyak ditempati penjual atribut dan suvenir Partai Demokrat, seperti kemeja, jaket, pin, dan aneka aksesosri. Selain itu, makanan dan minuman, jasa pijat, serta berbagai macam produk kesehatan juga dijajakan di area kongres.

Kongres Partai Demokrat dijadwalkan akan ditutup pada siang ini oleh Ketua Umum terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, setelah hasil-hasil sidang komisi dibacakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com