Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Poso Meluap, Enam Desa dan Puluhan Hektare Sawah Terendam

Kompas.com - 09/05/2015, 17:26 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga yang tinggal di enam desa di Kecamatan Pamona, Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, terendam banjir dari luapan air danau Poso. Selain rumah, puluhan hektare sawah warga siap panen juga ikut tersapu banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul Danau Poso yang meluap sejak Jumat (8/5/2015).

Tingginya curah hujan yang disertai besarnya ombak dalam sepekan terakhir mengakibatkan ratusan rumah warga yang tinggal di Desa Bancea dan Desa Tokilo (Kecamatan Pamona Selatan), Desa Taipa dan Desa Tindoli (Kecamatan Pamona Barat), serta Desa Tonusu dan Desa Leboni (Kecamatan Pamona Puselemba), masih terendam banjir hingga Sabtu (9/5/2015).

Dari enam desa yang terendam banjir tersebut, Desa Taipa merupakan lokasi terparah yang terkena banjir. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 1,5 meter. Sebanyak 30 rumah terpaksa mengungsi ke desa tetangga untuk menghindari  luapan air yang lebih tinggi.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Vincen Lumintang (45), selain ratusan rumah warga, puluhan hektare sawah petani siap panen juga ikut terendam. Ini menyebabkan warga terancam gagal panen. Menurut Vincen ,banjir yang terhitung paling besar sejak 10 tahun terakhir.

"Ini adalah banjir luapan Danau Poso yang besar, seluruh tanggul yang dibangun oleh Pemerintah Daerah sejak tahun 2013 jebol diterjang ombak," ujar Vincen, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/5/2015).

Vincen menambahkan, jika Pemda setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Poso, sejak Sabtu sudah terjun ke sejumlah lokasi banjir untuk mendata warga serta memberikan bantuan sembako.

Dari total 104 rumah warga yang terendam, di antaranya Desa Bancea 15 rumah, Desa Tokilo 16 rumah, Desa Taipa 22 rumah, Desa Tindoli 13 rumah, Desa Tonusu 18 rumah, Desa Leboni 20 rumah dan sekitar 40 hektare sawah.

"Untuk warga yang mengungsi karena rumahnya terendam,diminta untuk tetap bertahan mengingat cuaca hujan masih cukup tinggi," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Pemda, terkait jumlah kerugian dan korban jiwa akibat banjir luapan Danau Poso tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com