Masuk Indonesia Tanpa Dokumen, Sukarelawan Tentara Malaysia Ini Ditangkap Polisi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Sebatik mengamankan seorang sukarelawan tentara Malaysia yang memasuki wilayah Indonesia tanpa dokumen resmi. Raymonega bin Taguna (28) diamankan anggota Polisi Sebatik Jum’at (09/05) saat berada di Dermaga Sungai Nyamuk hendak melanjutkan perjalanan ke rumah kerabatnya yang berada di Nunukan, Tarakan dan Berau.

Kapolsek Sebatik Iptu Oman mengatakan, pria yang berprofesi sebagai pengawal keselamatan (security guard apartemen) ini sempat menjalani pelatihan militer selama 1 bulan. Namun Kapolsek Sebatik memastikan Raymonega Taguna bukan tentara aktif seperti informasi yang beredar.

“Sebenarnya dia itu bukan tentara Malaysia. Hanya pernah mengikuti pelatihan militer selama satu bulan sebagai pasukan cadangan atau apa gitu. Kemarin memang bawa kartu anggota tapi maksudnya bukan tentara aktif. Saya konfirmasi ke LO Polisi di Malaysia sementara informasi dia bukan tentara,“ ujarnya Sabtu (09/05/2015).

Saat diamankan Raymonega bin Taguna hanya mengantongi identitas sebagai anggota sukarela angkatan tentara Malaysia dengan nomor pasukan 6191458 dengan pangkat LLP dan nomor induk pasukan REJ 507 AW.

Warga Malaysia yang tinggal di Sabah Malaysia ini mengaku memasuki Indonesia tanpa dokumen supaya disangka warga Indonesia karena melihat banyaknya TKI keluar masuk Malaysia tanpa dokumen.

”Alasannya masuk Indonesia karena banyak keluarganya yang di Nunukan, Tarakan, Berau sering keluar masuk Malaysia itu tanpa dokumen alias bodong. Diperkirakan dia sudah sering keluar masuk, tapi dari pengakuan baru sekali," imbuh Oman.

Kepolisian Sektor Sebatik saat ini telah menyerahkan Raymonega bin Taguna ke pihak imigrasi Sebatik karena pelanggaran dokumen keimigrasian.

"Kepada yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya diserahterimakan ke imigrasi Sebatik," ujar Oman.