Akibat Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di TTS dan Akibatkan 3 Penumpang Tewas

SOE, KOMPAS.com - Sebuah bus yang mengangkut 13 orang penumpang, terguling di Kampung Oenitas, Desa Kokoi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya tiga orang tewas, satu luka berat dan sembilan luka ringan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi, Agus Santosa kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2015) malam mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sore tadi.

Menurut Agus, bus naas tersebut bernama “Prima” dengan nomor polisi DH 7038 EB, dikemudikan oleh Andy Kase, bertolak dari Desa Oenlasi, Kecamatan Amanatun Selatan tujuan Desa Kualeu, Kecamatan Amanatun Selatan.

“Setiba di jalan tanjakan atau tepatnya di Kampung Oenitas, Desa Kokoi, bus tersebut tidak bisa menanjak, sehingga akhirnya terguling dan menewaskan tiga orang penumpang, satu luka berat dan sembilan lainnya luka ringan,” beber Santosa.

Para korban tewas dan luka-luka kemudian dievakuasi oleh warga dan aparat polisi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Oenlasi. Tiga korban yang tewas tersebut kata Santosa adalah Sefriana Otu (40), Barbarika Ati (45) dan Mince Nome (36). Ketiganya adalah warga Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan.

“Saat ini dari Kepolisian Resor TTS telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa para saksi di sekitar TKP dan juga penumpang serta sopir bus,” kata Santosa.