Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjual Potensi Lokal NTT lewat Film Animasi

Kompas.com - 06/05/2015, 21:00 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong para sineas animasi dari kalangan muda untuk maju dan berkarya dengan menggelar acara Workshop Animasi dengan tema “Belajar dan Berkreasi”.

Hal itu disampaikan oleh Asisten II Setda Provinsi NTT, Jelahu Andreas saat membacakan kata sambutan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, pada saat membuka acara tersebut di Gedung Kwarda Penfui, Kupang, Rabu (6/5/2015).

Potensi lokal NTT, kata Jehalu, tidak kalah menarik untuk dikelola, khususnya dari sumber-sumber cerita rakyat dan permainan rakyat. Pemprov mencari cara untuk menampilkan potensi lokal dan mengangkat tempat-tempat wisata di NTT sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita sebagai provinsi pariwisata.

Dalam sambutan itu, Jehalu menyebutkan, workshop animasi ini diharapkan bisa mengarahkan para generasi muda, seperti pelajar, mahasiswa dan karang taruna, untuk mengembangkan pengetahuan dasar tentang pembuatan film animasi sekaligus berkreasi di bidang animasi.

Selain itu, diharapkan para peserta mempunyai pengetahuan vokasi dan selanjutnya digunakan sebagai pengetahuan yang berdampak ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Jelamu Ardi Marius, dalam materinya memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki NTT. Menurut Jelamu, kegiatan animasi dapat memberikan wawasan, sehingga ekonomi kreatif ke depan akan menjadi sumber pendapatan ekonomi baru.

Jelamu mengatakan, secara nasional dalam RPJMN tahun 2015-2019, sebesar 6,2 persen terhadap PDB nasional, khusus ekonomi kreatif, salah satunya adalah kegiatan animasi. Pariwisata dan ekonomi kreatif, tidak dipisahkan satu sama lain. Pangsa pasar pariwisata diambil dari produk dari ekonomi kreatif, begitupun sebaliknya.

Karena itu, Jelamu berharap agar animasi dapat berpadu dengan pariwisata di NTT yang sudah terbangun sehingga produk animasi bisa semakin menarik wisatawan untuk datang. Kaum muda, lanjutnya, diharapkan memiliki inovasi melalui karya animasi.

Dia menegaskan, karya animasi tidak sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan baru untuk menghidupkan perekonomian NTT.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini juga dihadiri Kabid Media Desain dan Iptek, Djoni Theeders dan dua orang narasumber animator yakni Emiliana Meolbatak (Dosen Universitas Widya Mandira Kupang) dan Bambang Santoso, ahli animasi dari Jakarta.

Sementara itu, peserta workshop terdiri mahasiswa Universitas Widya Mandira Kupang, mahasiswa Universitas Uyelindo Kupang, mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang, siswa SMAK Giovani Kuoang, siswa SMK 6 kupang dan siswa SMAN 3 Kupang.

Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan praktik pembuatan gambar animasi yang didampingi oleh Emiliana Meolbatak dan Bambang santoso. Di akhir kegiatan, Bambang membagikan sejumlah hadiah, berupa buku animasi kepada peserta yang mengikuti workshop tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com