Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso Ditantang Tuntaskan 8 Kasus Penembakan oleh Polisi di Sulselbar

Kompas.com - 05/05/2015, 20:26 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar menantang Kabareskrim Komjen Budi Waseso untuk menuntaskan kasus seperti penyidik KPK, Novel Baswedan, yang terjadi di daerah. Pihak LBH Makassar selama ini menerima laporan masyarakat bahwa terdapat beberapa kasus kekerasan yang dilakukan polisi di jajaran Polda Sulselbar. Kasus-kasus ini pun menjadi tantangan Buwas untuk dituntaskan.

Berdasarkan data yang dirilis LBH Makassar, Selasa (5/5/2015), delapan kasus penembakan yang dilakukan polisi sudah memasuki tahap penyidikan. Namun, delapan kasus tersebut mandek di tahap penyidikan, tidak berlanjut hingga ke pengadilan.

Berikut delapan kasus penembakan oleh polisi: 

1. Kasus penembakan oleh anggota Polres Gowa tercatat dengan LBP/169/IX/2009/Siaga B tanggal 8 Oktober 2009 di Polda Sulselbar. Terdapat dua orang korban, yakni Seribu Dg Pulo, dinyatakan meninggal dunia, dan Mustari Dg Gading, yang mengalami cacat seumur hidup karena luka tembak.

2. Kasus penembakan pada tanggal 2 Juli 2011 oleh anggota Polsekta Rappocini (Briptu Syukur) dengan LPB/202/VII/2011/SPK tertanggal 5 Juli 2011 di Polda Sulselbar. Korban bernama Surullah alias Bagong mengalami beberapa luka tembak di tubuhnya.

3. Kasus penembakan di Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, pada bulan Oktober 2011, dengan korbannya bernama Ansu, yang mengalami luka tembak pada paha.

4. Kasus penembakan oleh anggota Patmor Polsek Rappocini. Andi Ade Kurniawan dan Fasruddin Arsal sudah ditetapkan sebagai tersangka. Peristiwa terjadi pada tanggal 23 Januari 2014. Penyidikannya di Polda Sulselbar.

5. Kasus penembakan pada tanggal 4 Agustus 2014 oleh Bripka Muslimin, anggota Provost Polsek Tallo, dan sudah berstatus tersangka, tetapi belakangan pelaku dilepas. Peristiwa tercatat dalam LP Nomor STBL/1985/VII/Polda Sulselbar/Restabes Makassar tertanggal 6 agustus 2014.

6. Kasus penyerangan polisi ke dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan korbannya Asep alias Ikhsan Arham (wartawan Rakyat Sulsel) pada tanggal 13 November 2014. Peristiwa tercatat dengan LP/2893/XI/2014/Polda Sulselbar/Restabes Makassar tertanggal 14 November 2014.

7. Kasus penyerangan polisi ke dalam kampus UNM dengan korban Iqbal Lubis (fotografer Tempo) pada tanggal 13 November 2014. Peristiwa tercatat dengan LP/2893/XI/2014/Polda Sulselbar/Restabes Makassar tertanggal 14 November 2014.

8. Kasus penyerangan polisi ke dalam kampus UNM dengan korban Ikrar, wartawan Celebes TV. Peristiwa tercatat dalam LP /2893/XI/2014/Polda Sulselbar/Restabes Makassar tertanggal 14 November 2014.

Sementara itu, kasus penembakan lainnya di Sulsel tercatat masih dalam proses penyelidikan, tetapi hingga saat ini belum dituntaskan. Salah satunya ialah kasus penyerobotan lahan milik Syamsuddin Dg Nyomba (masyarakat sipil) oleh Yunus Rifai, oknum anggota Polres Gowa.

"Kami menantang Kapolri, terutama Kabareskrim dan seluruh institusinya, untuk menuntaskan seluruh kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polda Sulselbar, dengan menjunjung tinggi asas persamaan di muka hukum. Kami mendesak Polri untuk memeriksa dan menindak tegas aparat kepolisian yang memperlambat proses penyelidikan dan penyidikan perkara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com