Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Swedia Sempat Bertemu Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Kompas.com - 04/05/2015, 20:24 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengabarkan kondisi terakhir pencarian warga negara Indonesia asal Bandung yang masih hilang pasca-gempa dahsyat mengguncang Nepal beberapa waktu lalu. Saat itu, WNI asal Bandung tersebut sedang melakukan ekspedisi pendakian Gunung Yala, Langtang, Nepal.

"Helikopter dari Paskhas sudah dikirim ke Langtang, area terakhir tiga orang dari THC (Taruna Hiking Club)," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2015).

Informasi lainnya yang didapat dari tim evakuasi, ketiga pendaki yang hilang tersebut sempat terlihat oleh salah seorang turis asal Swedia. Namun, turis asal Swedia itu melihat mereka sebelum gempa terjadi.

"Ada statement dari wisatawan Swedia yang bertemu dengan tiga orang Indonesia itu di hotel di daerah Langtang," kata Emil.

Emil berharap, pernyataan dari para turis tersebut bisa membantu proses evakuasi. "Mudah-mudahan mereka belum terlalu jauh," ujarnya.

Seperti yang telah diberitakan, tiga anggota THC, yakni Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (26), dan Alma Parahita (32), masih berada di Nepal ketika daerah tersebut diguncang gempa 7,9 SR pada Sabtu (25/4/2015) siang. Sejak gempa terjadi, komunikasi dengan ketiganya terputus.

Posisi dari rombongan tiga pendaki tersebut diperkirakan berada di daerah Langtang, Bagmati, Nepal. Mereka rencananya akan mendaki anak Gunung Himalaya, Yala Peak, yang memiliki ketinggian 5.500 mdpl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com