Aher Heran Jokowi Tanya soal Pembebasan Lahan Jatigede

"Saya heran kok nanya pembebasan lahan duluan," ujar Aher seusai telekonferensi dengan Presiden Jokowi di PLTA Jatigede Sumedang, Senin (4/5/2015).

Seperti diketahui, dalam telekonferensi, Aher dan Jokowi melakukan dialog mengenai PLTA Jatigede. Pertanyaan awal yang disampaikan Jokowi mengenai proses pembebasan lahan di Jatigede. Saat itu, Aher menjawab, pembebasan lahan sudah 137 hektar dari 147 hektar yang akan dibebaskan atau 93 persen. Sisanya, sebanyak 10 hektar, akan segera dibebaskan.

Setelah itu, Jokowi kembali bertanya apakah dana untuk pembebasan sudah ada. Aher menjawab, dari bisikan pejabat PLN, dana pembebasan 10 hektar lahan aman. Aher mengungkapkan, rupanya Presiden menanyakan itu karena ia (Presiden) sangat peduli terhadap pembebasan lahan.

"Saya serius, pembebasan lahan di Jatigede terbilang lancar," ucap Aher.

Aher mengatakan, sisa lahan 10 hektar yang belum dibebaskan saat ini masih dalam perhitungan. Pasalnya, dari 10 hektar tersebut, ada tanah yang tergerus sungai sehingga menimbulkan pertanyaan apakah perlu diganti.

Menurut Aher, massa tanah tidak akan hilang. Jika dulu bentuknya tanah, sekarang mungkin dalam bentuk tanah yang entah berada di mana karena gerusan sungai.

"Apakah lahan yang tergerus hujan dan sungai atau kondisi alam bisa dibayar? Buat saya bisa dibayar. PLN sudah siap dan dananya ada," ucap Aher.

PLTA Jatigede menggunakan lahan seluas 147,05 hektar, terdiri dari lahan masyarakat sekitar 88,75 hektar, dan lahan kehutanan sekitar 58,3 hektar. Pembebasan lahan Jatigede akan dibiayai PT Agung Podomoro Land.