Bahkan, beberapa bagian bangunan gedung sekolah sempat terkena luncuran material dari bukit setinggi 300 meter di belakang sekolah. Selama pelaksanaan UN SMP ini, siswa SDN 02 Wirogomo terpaksa diliburkan. (Baca: Gedung Sekolah Nyaris Tertimbun Longsor, Siswa SMP Mengungsi)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dewi Pramuningsih mengatakan, keinginan siswa SMPN 3 Banyubiru sebenarnya ingin melaksanakaan UN di sekolahnya. Namun demikian, melihat kondisi setelah terjadinya tanah longsor yang terakhir, pekan lalu, UN SMPN 3 Banyubiru akan dilangsungkan di SDN 02 Wirogomo.
“Keinginan siswa sebenarnya begitu, tapi atas kejadian longsor kemarin. Ujian akan dilangsungkan di SDN 02 Wirogomo. Selama UN berlangsung, siswa SD belajar di rumah,” kata Dewi, Senin (4/5/2015).
Sejak terjadi tanah longsor di Gunung Kelir bulan lalu, proses belajar siswa SMPN 3 Banyubiru di Desa Wirogomo menempati ruang SDN 02 Wirogomo. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan siang hari, usai jam kepulangan siswa SD.
Informasi terbaru, musala SMPN 3 Banyubiru tertimpa longsoran. Pemindahan KBM ini mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.