Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam Saat Laga Mayweather-Pacquiao, Warga Geram kepada PLN

Kompas.com - 03/05/2015, 13:01 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com
 — Sejumlah penggemar tinju yang bermukim di Kelurahan Oeba dan Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecewa dan geram karena tak bisa menyaksikan siaran langsung tinju dunia antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather di televisi. Pasalnya, PLN melakukan pemadaman listrik. 

Blasius, Yohanis, dan Rio, warga Oeba, mengatakan, pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 10.15 Wita, saat pertandingan tinju partai tambahan berlangsung tiga ronde. 

"Pelayanan PLN Kupang ini benar-benar sangat mengecewakan kami. Padahal, tinju antara Pacquiao dan Mayweather ini sangat seru, dan kami sudah tunggu-tunggu sejak lama. Baru saja kami hendak menonton, tiba-tiba listrik padam, tanpa pemberitahuan kepada kami sebagai pelanggan," keluh Blasius, Minggu (3/5/2015). 

Blasius dan warga lainnya terpaksa harus mendatangi keluarga mereka di kelurahan lainnya, yang tidak mengalami pemadaman listrik, demi menyaksikan tinju terbesar abad ini. 

Pelayanan PLN, lanjut Blasius, tidak menyenangkan konsumen sehingga dia berharap agar pimpinan PLN segera meminta maaf secara terbuka melalui media massa kepada para pelanggan yang sudah telanjur dibuat kecewa berulang kali. 

"Dari kemarin-kemarin listrik tidak padam. Kenapa pada saat kita mau nonton acara tinju, kok tiba-tiba padam. Lucunya lagi, listrik hidup pada saat tinju sudah selesai atau sekitar pukul 13.00 Wita," kata Blasius. 

Terkait hal itu, Manajer Area PT PLN Persero Kupang Maria Goreti Indrawati Gunawan mengatakan, pemadaman listrik dilakukan karena pembangkit listrik tenaga uap masih dalam pemeliharaan. Oleh karena itu, ada kekurangan pasokan daya sehingga mengalami defisit. 

"Kami akan berusaha untuk secepatnya melakukan penormalan kembali," kata Maria Goreti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com