Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2015, 18:08 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
- Desta Natasya Anjarsari (16), warga RT 03 RW 03 Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar tidurnya sendiri, Jumat (1/5) dini hari. Desta, yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Kendal tersebut, nekat gantung diri diduga akibat putus cinta.

Jasad korban, diketahui pertama kali oleh Ibunya, Siti Rubiati (40). Menurut pengakuan Siti, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ia terbangun mendengar suara televisi yang masih menyala. Lantas, ia bermaksud akan mematikan televisi tersebut.

“Namun, saat saya melewati kamar anak saya (baca: korban) yang pintunya masih terbuka. Saya melihat anak saya sudah dalam kondisi menggantung dengan menggunakan tali tambang pramuka warna putih,” kata Siti Rubiati.

Melihat anaknya meninggal dengan cara menggantung, tambahnya, ia lalu berteriak minta tolong. Kemudian beberapa tetangga yang mendengar jeritan minta tolong Siti, langsung berdatangan menuju rumahnya. Kemudian warga, melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian setempat.

Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas kepolisian yang mendapat laporan, langsung mendatangi rumah korban, bersama tim Inafis dan dokter, melakukan olah TKP. Saat diperiksa polisi, kondisi tubuh korban tidak mengeluarkan kotoran, akan tetapi mengeluarkan cairan di kemaluannya.

Kapolres Kendal, AKBP Widi Atmoko, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Ia menegaskan, berdasarkan laporan anggotanya, korban murni bunuh diri. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

“Tapi kami masih menyelidiki, penyebab korban bunuh diri,” kata Widi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com