Sekretaris SAR pantai wilayah II, Surisdiyanto menjelaskan, rombongan asal Surakarta, salah satunya Farid, tiba di pantai Indrayanti sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah itu mereka bermain-main di pinggir pantai. Saat sedang asyik bermain air, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menyeret dua wisatawan, Mutajaka dan Farid. Tim SAR yang melihat langsung kejadian segera menyelamatkan kedua korban dengan menggunakan kapal.
"Mutajaka berhasil diselamatkan tim SAR dengan kapal. Namun Farid hilang terseret ombak," jelas Surisdiyanto, Kamis.
Tim SAR kemudian melakukan pencarian Farid namun hingga kini korban belum juga ditemukan.
"Sudah langsung dilakukan pencarian, tapi belum ditemukan," katanya.
Lanjut Surisdiyanto, pencarian akan terus dilakukan, namun untuk Kamis malam ini melalui jalur darat. Rencananya pada Jumat (1/5/2015) pagi, tim SAR akan kembali melakukan pencarian dengan kapal ke laut.
"Malam ini pencarian dengan penyisiran tebing. Besok (Jumat) baru lewat laut," ucapnya.
Tim SAR pantai telah mengimbau kepada para wisatawan agar tidak berenang jika ombak cukup besar karena berbahaya. Namun, ada beberapa wisatawan yang tidak mengindahkan imbauan itu.
"Ombaknya memang cukup besar, karena itu kita memperingatkan agar tidak berenang di pantai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.