Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswi Tewas Seusai Melahirkan di Kamar Kos

Kompas.com - 29/04/2015, 17:14 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Penghuni kos Puri Christi 4 di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, mendadak gempar setelah seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berinisial SA ditemukan tewas.

Saat ditemukan tak bernyawa, di selangkangan mahasiswi asal Bandar Lampung ini terdapat bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.

Penjaga kos bernama Purnomo (24) menuturkan, ia sekitar pukul 08.00 WIB curiga dengan bau amis menyengat. Ketika dicari, bau itu ternyata berasal dari lantai bawah kamar nomor 12. Setelah tidak ada respons seusai pintu diketuk, ia berusaha membukanya. Namun, pintu terkunci. Purnomo lantas berinisiatif melihat dari jendela dan mendapati penghuni kamar sudah tergeletak di lantai.

"Saya melihat posisi korban telentang di lantai. Ada bayi laki-laki berada di selangkangan korban, dan ada ceceran darah," ujarnya, Rabu (29/4/2015).

Purnomo lantas melaporkan hal itu kepada pemilik kos, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi pun terpaksa harus mendobrak pintu kamar yang dalam kondisi terkunci dari dalam. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi menuturkan, saat kejadian, tidak ada penghuni kos yang mendengar suara korban berteriak atau suara tangis bayi.

"Tidak ada penghuni kos yang mendengar teriakan atau suara bayi menangis. Dari kesaksian ibu kos, korban pada 26 April lalu sempat bayar kos," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, korban yang merupakan mahasiswi semester IV ini diduga meninggal saat melahirkan. Korban kemungkinan terlalu banyak mengeluarkan darah dalam proses persalinan. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com