Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi KUR Rp 54,7 Miliar, Mantan Kepala Cabang BNI Ditahan

Kompas.com - 28/04/2015, 19:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Kepala BNI cabang Bulukumba, Wisnu Suhendra ditahan di sel markas Polda Sulselbar setelah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khususu (Dit Reskrimsus) terkait kasus korupsi kredit usaha rakyat (KUR) fiktif yang merugikan negara Rp 54,7 miliar, Selasa (28/4/2015) malam.

Selain Wisnu, polisi juga menahan Wakil Direktur CV Surya Alam Damai, Sugianto. Keduanya dijebloskan ke dalam penjara sekitar pukul 18.40 Wita.

Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Dit Reskrimsus Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Burhaman mengungkapkan, dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Selain Wisnu dan Sugianto, seorang tersangka lainnya adalah Direktur CV Setia Kawan Sejati dan Direktur CV Surya Alam Damai, Dede Tasno.

"Dede Tasno tidak ditahan karena sudah ditahan duluan terkait kasus serupa di BNI 46 cabang Parepare. Dede Tasno divonis 13 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Makassar. Sedangkan Wisnu dan Sugianto ditahan, setelah menjalani pemeriksaan tambahan," kata Burhaman.

Burhaman menjelaskan, ketiga tersangka bersekongkokol mencairkan kredit sebesar Rp 54,7 miliar dengan memakai data fiktif. Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa sekitar 30 orang saksi. Hasilnya, ditemukan sejumlah dokumen permohonan kredit seperti surat keterangan usaha, NPWP dan laporan keuangan palsu.

"Pencairan kredit senilai Rp 57,5 miliar diperuntukkan bagi 100 petani ubi kayu dan 28 petani traktor. Masing-masing, petani itu mestinya mendapat Rp 470 juta dan Rp 380 juta. Tapi, realitas di lapangan, tak satu pun petani yang menerima anggaran itu. Ketiga tersangka merekayasa permohonan kredit. Kesalahan pihak BNI adalah tidak melakukan verifikasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com