Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" yang Jadi "Underwater" Itu Pun Ditanami Pisang

Kompas.com - 26/04/2015, 16:30 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Warga Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, beramai-ramai menancapkan pohon pisang di pintu masuk underpass yang selalu tergenang air jika hujan mengguyur.

Pohon pisang itu ditanam di aspal yang berlobang tepat sebelum masuk ke terowongan. Warga pun mendesak pemerintah Kabupaten Sukoharjo memperbaiki secara total underpass yang layak disebut "underwater" tersebut.

Menurut warga, fasilitas umum milik Pemkab Sukoharjo itu diresmikan pada tahun 2013 lalu. Jalan itu menghubungkan Solo dengan Kartasura. Kerusakan jalan itu cukup berat. Banyak lubang menganga. Jika turun hujan,

"Wah, selain banyak lobang jalannya, kalau hujan pasti tergenang. Bahkan sudah banyak kendaraan yang jatuh di sini, Mas," kata Muklis, Minggu pagi.

Aksi tanam pohon pisang itu pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan. Pohon-pohon itu ditanam di sisi barat underpass karena di sisi itulah yang kerusakannya paling parah dan sering terjadi kecelakaan.

"Seharusnya segera diperbaiki, dengan tuntas, karena beberapa kali memang sudah diperbaiki, namun hasilnya masih sama saja," kata Apriyanto, warga Makamhaji.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kartasura selama beberapa jam pada Sabtu (25/4/2015) kemarin, membuat underpass di Makamhaji, tergenang setinggi sekitar 1 meter selama lebih dari 12 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com