Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2015, 14:23 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) menangkap pimpinan kelompok berbendera mirip ISIS yang bertempat di Jl Manuruki, RT I, RW 9, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Jumat (24/4/2015) sekitar pukul 09.30 Wita.

Pimpinan kelompok berbendera miri ISIS tersebut bernama Ustaz Basri yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren Tanfizul Al Quran. Menurut informasi yang diperoleh, Ustaz Basri ditangkap tidak jauh dari pondok pesantrennya di Jl Mannuruki, depan apotik Bungadia Blok A No 29, BTN Hartaco Indah.

Ustaz Basri ditangkap oleh anggota Densus 88 AT beranggotakan 12 orang yang mengendarai 2 mobil jenis Innova warna hitam bernomor polisi 99 KL dan mobil Avanza putih bernomor polisi 55.

Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Anton Setiadji membenarkan penangkapan terhadap ustad Basri yang dilakukan Densus 88 AT.

"Iya memang benar, dia (Ustaz Basri) ditangkap Densus 88 AT. Tapi saya tidak tau persis kronologis penangkapannya. Termasuk juga, ustad Basri ditangkap karena apa saya juga tidak tahu. Itu urusannya Densus 88 AT," kata Anton.

Sementara itu, menurut saksi di sekitar lokasi penangkapan, Ahmad Sanusi (61), yang berprofesi tukang ojek, mengatakan, Basri pergi belanja sayur di kompleks BTN Hartaco sekitar pukul 09.00 Wita. Saat kembali dari belanja, Basri langsung dihadang yang diduga Densus 88 AT.

"Langsung ditangkap dan dibawa naik mobil lalu pergi ke Jl Pajaiang. Tidak lama setelah penangkapan, santri pondok Pesantren Tanfizul Al Quran datang mencari dengan menanyakan keberadaan pimpinan mereka," ungkap Ahmad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com