Rukadji berhasil melawan dan berlari mencari pertolongan warga sekitar kediamannya di Jalan Kepatihan V Surabaya, Kamis (23/4/2015) malam. Saat itu korban baru bangun tidur dari lantai dua rumahnya, dan turun ke lantai dasar.
"Saat ayahnya turun, anaknya sudah menunggu di bawah dengan membawa senjata tajam," kata Kanit Reskrim Polsek Bubutan, AKP Ghafar Daru, dikonfirmasi Jumat (24/4/2015) pagi.
Pelaku sempat melukai leher ayahnya, namun ayahnya berhasil lari ke luar rumah. Mengetahui kejadian itu, para tetangga langsung mengamankan pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku diduga mengalami depresi. Selain sempat mengalami putus cinta, sebelumnya usaha ekspedisi yang dikembangkan Hardi Wahyudi sempat bangkrut. "Itu masih dugaan, kami masih akan memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku di RS Bhayangkara Polda Jatim," kata Ghafar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.