Polisi memastikan Maxi adalah tersangka pembunuh Staf PNS Disperindagkop Kukar Muniarti Jasmi yang ditemukan tergeletak tewas di semak-semak sekitar kilometer 10, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (18/4/2015).
“Tersangka masih tidur saat itu. Tidak ada perlawanan. Dia langsung menyerah,” kata Kepala Unit Jahtanras Polda, Komisaris Ikhsanuddin.
Usai membunuh, Maxi lari ke Balikpapan. Persembunyian Maxi tidak sulit didapati di Balikpapan. Maxi yang warga Perumahan Graha Indah Kelurahan Air Hitam Samarinda ini, bersembunyi di kos di tengah Kota Balikpapan. Kos itu agak menjorok ke dalam perkampungan, menjauh dari jalan raya, dan terhalang tumpukan besi tua.
Tiga hari tanpa jeda polisi mengintai persembunyian Maxi, sambil mencari informasi dari warga sekitar tempat tinggalnya. “Sembunyi di situ, tidak sulit diintai,” kata Iksanuddin.
Polisi memutuskan menangkap Maxi saat jam warga sibuk hendak bekerja dan anak-anak hendak sekolah. Penangkapan pun membuat heboh warga sekitar.
Sebelumnya diberitakan, Sabtu, 18 April 2015 lalu, seorang warga menemukan wanita tergeletak di semak-semak di seputaran Km 10 Tenggarong. Wanita yang kemudian diketahui bernama Muniarti alias Atik itu masih mengenakan seragam lengkap korpri dan hijab warna biru.
Setelah ditelisik, Murniati berstatus PNS di Disperindagkop dan UMKM Kukar. Ibu dari dari dua anak ini dinyatakan hilang Jumat (18/4/2015) pagi setelah berangkat bekerja dari kediamannya di Jalan Suryanata, Samarinda menuju Tenggarong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.